Jadi apa itu subnetting ? Subnetting adalah
upaya/proses untuk memecah sebuah network dengan jumlah host menjadi beberapa
network dengan jumlah host yang lebih sedikit. Dengan subnetting membuat skala
jaringan lebih luas dan tidak dibatasi oleh kelas-kelas IP (IP CLASSES) A, B,
dan C yang telah di atur.
Jadi untuk apa kita melakukan subnetting ?
1.
Yang pertama yaitu untuk mengalokasikan IP address yang lebih terbatas dan
lebih efisien, supaya lebih beraturan maka digunakanlah subnetting pada IP.
2.
Kedua yaitu mengurangi Traffic Jaringan, Subnetting memastikan bahwa traffic
yang ditujukan untuk perangkat dalam subnet tetap dalam subnet itu, supaya bisa
mengurangi keleletan dan mengurangi kesalahan dalam pengalamatan IP saat
pengiriman.
Tujuan subnetting
Selain fungsi terdapat juga tujuan adanya subnetting
ini.hadirnya teknik subnetting ini tentunya sangat memudahkan seorang
administrator jaringan untuk membuat dan mengamankan jaringan.berikut beberapa
tujuan melakukan subnetting:
1. Untuk mengefisienkan jumlah
host dalam jaringan kecil dimana jumlah hostnya tidak sampai 254 buah.
2. Untuk mengefisienkan
pengalamatan jaringan misalnya untuk jaringan yang hanya memiliki 10 host, jika
ingin menggunakan kelas C saja terdapat 254-10 = 244 alamat yang tidak digunakan
3. Untuk meningkatkan keamanan
dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyak host dalam suatu
jaringan.
4. Untuk mengatasi masalah
perbedaan hardware dan media fisik yang di gunakan dalam suatu network.
Persiapan Sebelum Subnetting
Adapun hal-hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan
subnetting diantaranya yaitu:
1. Menentukan banyak network
subnet yang dihasilkan dengan subnet mask.
2. Menentukan jumlah host yang
ada di bawah setiap network subnet.
3. Menentukan subnet berdasarkan
network yang akan digunakan.
4. Menentukan alamat broadcast
setiap network subnet yang dibuat.
5. Menentukan jumlah host yang
diizinkan melakukan koneksi dalam satu network subnet.
Tahapan Membuat Subnet
Secara
garis besar, ada 3, yaitu:
1. Ketahui jumlah network
address (network ID) yang dibutuhkan.
2. Satu untuk setiap subnet LAN
3. Satu untuk setiap subnet WAN
4. Jumlah ip address (host ID)
yang dibutuhkan tiap subnet.
5. Satu untuk setiap TCP/IP host
6. Satu untuk setiap interface
router/switch
7. Tentukan network keseluruhan,
subnet, dan range IP tiap subnet.
8. Subnet mask unik untuk
network keseluruhan
9. Subnet ID unik untuk setiap segmen fisik
Kira
kira begitu materi tentang subnetting, pada intinya subnetting digunakan untuk memecah
sebuah network dengan jumlah host menjadi beberapa network dengan jumlah host
yang lebih sedikit.
0 comments:
Post a Comment